Kamis, 23 September 2021
Ngaji Online Ba'da Subuh OZN21 dan Sagusapop
Podcast Hadits
(Oleh : Kang Asep Fonder Sagusapop dan OZN21)
Dari Hadits ini kita diperintahkan agar menutupkan tangannya ke mulut saat menguap, agar setan tidak masuk ke dalam diri kita.
MasyaAllah betapa sempurnanya Islam, hal tentang menguap pun diatur oleh Allah SWT dalam rangka menjaga kita agar terhindar dari syaitan yang senantiasa ingin menyesatkan manusia.
Betapa cintanya Allah kepada kita hambaNya, semua hal dalam kehidupan diberikan petunjuk, diberikan bimbingan agar kita selalu berada di jalan-Nya yang lurus.
Semua syariat-Nya sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Semoga kita semua dapat meneladani Rasulullah SAW.
Tafsir Al-Qur'an
(Oleh Dr. Fenti Inayati, M.Ag.)
Materi pada hari ini tentang prototipe wanita pemimpin ahli surga.
Aisiah Istri Fir'aun
Berdasarkan Al-Qur'an Surah At-Tahrim ayat 11.
Allah SWT memberikan jaminan surga untuk Asiyah istri Fir'aun atas keteguhannya mempertahankan imannya. Kezaliman Fir'aun yang ditimpakan kepada Aisiyah tidak menggoyahkan imannya. Sebuah batu besar yang ditimpakan ke tubuhnya saat ditelentangkan di bawah panas matahari, sedikit pun Asiyah tidak berpaling dari keimanannya kepada Allah SWT. Saat disiksa Asiyah tertawa saja tanpa peduli dengan rasa sakitnya. Atas keteguhan imannya Allah SWT mengirim malaikat untuk melindungi Asiah dari panas terik matahari, dan diperlihatkan rumahnya di surga.
Ketika istri bendahara Fir'aun sedang menyisir rambut putri Fir'aun sisirnya terjatuh, spontan dua berkata, " Celakalah orang yang mempersekutukan Allah. " Putri Fir'aun yang mendengarnya bertanya, "Siapakah Allah?" Istri bendahara Fir'aun menjelaskan, Allah adalah Tuhan Fir'aun, Tuhan kita semua." Maka putri Fir'aun melaporkan kepada Fir'aun. Fir'aun sangat murka, maka dia meminta istri bendaharanya untuk hanya berTuhankan Fir'aun saja. Namun dia tetap teguh dengan keimanannya, sehingga Fir'aun menyiksa dsn membunuh kedua putranya. "
Istri bendahara Fir'aun bertemu dengan arwah anaknya yang pertama, "Wahai Ibu besabarlah Allah telah siapkan surga untuk kita. " Begitu juga dengan arwah putra keduanya, menyampaikan pesan yang sama. Saat pertemuan dengan arwah putranya yang kedua, Asiyah mendengar pembicaraan mereka, dari sinilah Asiyah akhirnya juga beriman kepada Allah. Dikuatkan lagi dengan berita kemenangan Nabi Musa melawan sihir para pengikut Fir'aun, keimanan Asiyah semakin mantap.
Kemewahan, kedudukan, segala kesenangan dunia tidak membuat Asiyah berpaling dari keimanannya. Segala siksa dan kezaliman yang dia Terima akibat keimanannya sedikit pun tidak menggoyahkan keimanannya. MasyaAllah, sosok Asiyah merupakan teladan yang sangat luar biasa untuk kita, khususnya kaum muslimah.
Di saat banyaknya harta, jabatan dan kemewahan dunia menjadi kebanggan, kesenangan dunia menjadi tujuan. Tidak peduli halal haram untuk mendapatkannya. Demi mobil, rumah mewah dan segala keinginan yang belum mampu didapatkan maka jalan riba pun tidak ragu untuk dilakukan.
Sungguh sangat ironi untuk kemewahan dunia, manusia umumnya tidak takut untuk menggadaikan akhiratnya. Semoga Allah SWT menguatkan iman kita dan tidak mengorbankan akhirat demi kesenangan dunia.
Siti Jamilah
Bontang, 23 September 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar