🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُSejenak Pagi
*SIROH NABAWIYAH (10)*
*PERANG FIJAR*
Sebagai seorang remaja yang tumbuh di lingkungan Jazirah Arab. Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam juga mengalami perang. Perang itu disebut *Perang Fijar*.
Saat peperangan dimulai, Umur Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam memasuki lima belas tahun.
Perang itu sendiri disebabkan sebuah pembunuhan. Barradz bin Qois dari Bani Kinanah membunuh Urwa Ar-Rahhal bin Utba dari Bani Hawazin hanya karena Barradz jengkel ketika Urwa dipilih untuk memimpin kafilah dagang Nu'man bin Mundhir yang kaya. Diam diam , Barradz mengikuti kafilah Urwa dari belakang dan membunuh Urwa.
Padahal ketika itu adalah bulan suci, bulan yang tidak diperkenankan bagi siapa pun untuk menumpahkan darah.
Karena Quraisy pelindung Barradz, Bani Hawazin mengumumkan perang terhadap Quraisy untuk membalas kematian Urwa. Perang pun pecah pada bulan suci. Selama empat tahun berturut-turut, kedua belah pihak saling menyerang.
Dalam pertempuran itu, awalnya Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam bertugas memunguti anak panah lawan yang berjatuhan dan memberikannya kepada paman-pamannya. Namun, pada tahun-tahun berikutnya, dia juga menembakan panah ke arah lawan untuk melindungi paman-pamannya. Setelah menjadi Rosullullah, Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam pernah bercerita tentang Perang Fijar itu. " Aku mengikutinya bersama paman-pamanku, juga ikut melempar panah dalam perang itu sebab aku tidak suka kalau aku tidak ikut melaksanakannya juga."
Perang pun berakhir dengan perdamaian ala pedalaman : pihak yang menderita lebih sedikit korban manusianya harus membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sejumlah selisih kelebihan korban. Dalam hal ini, pihak Quraisy yang lebih sedikit menderita korban harus membayar kelebihan korban sebanyak dua puluh orang Hawazin
*Catatan*
Barradz bin Qois, penyebab Perang Fijar, adalah seorang pemabuk. Karena merusak citra sukunya, dia diusir dan mendapat naungan suku lain. Namun disini, dia juga mabuk berat dan membuat onar dan diusir lagi. Akhirnya, Harb bin Muawiyah, ayah Abu Sofyan, menampungnya walaupun hampir saja Barradz bin Qois diusir lagi karena terus berbuat onar, karena perlindungan dari Harb dari Quraisy inilah , Bani Hawazin menyerang Quraisy ketika Barradz bin Qois membunuh Urwa bin Utba
Referensi:
*Kitab Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam Teladanku*
*Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad*
Wallahu A'lam Bisshawab
Yaa Alloh Yaa Robb...
Ampunilah dosa dan kesalahan Murrobi dan guru² kami.
Ampunilah kedua orang tua kami, ampunilah kami, keluarga kami dan saudara² kami.
Yaa Alloh Yaa Robb...
Sehat dan sembuhkan saudara dan sahabat kami yang sakit.
Jadikanlah sebaik-baik amal kami pada penutupannya.
Jadikan kami dan keluarga kami sehat dzohir dan bathin.
Lindungilah kami dari berbagai penyakit, bencana dan kesulitan lainnya.
Jadikan kami, insan yang pandai bersyukur dan bisa membahagiakan orang lain.
Jadikan kami menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Jadikan negri ini menjadi lebih baik.
*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
www.sejenakpagi.com
@sejenakpagi.official
😊❤👍
Tidak ada komentar:
Posting Komentar