Selasa, 20 Juli 2021

Sibuklah Mengoreksi Diri Sendiri


Sibuklah Mengoreksi Diri Sendiri


Kesibukan memikirkan orang lain telah menyia-nyiakan waktu-waktu berharga kita. Banyak dari kita tanpa sadar melewatkan kesempatan beramal sholeh karena kesibukan mengurusi urusan orang lain yang tidak ada kepentingannya bagi kebaikan hidup di dunia maupun akhirat. 


Astaghfirullahal 'azhim. Ya Allah semoga kesadaran ini menjadi momen untuk berubah memperbaiki diri.  Menata hari-hari, waktu-waktu agar tidak tersia-sia. Fokus memikirkan diri sendiri dan introspeksi diri agar sisa usia selanjutnya hanya memikirkan dan melakukan yang bermanfaat dan berorientasi agar selalu menjadi amal sholeh yang diridhoi Allah SWT. 


Kesibukan memikirkan kesalahan dan dosa sendiri tidak akan menyempatkan kita untuk memikirkan keburukan dan kesalahan orang lain. 


Sudah baikkah diri ini,  masih adakah rasa riya atau pamer ingin dipuji dalam setiap amalan yang menyebabkan amalan selama ini tertolak. Sudah ikhlaskah diri ini dalam meniatkan setiap amalan semata meraih ridho Allah SWT. Sudah benarkah ibadah selama ini, sudah sesuaikah seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. 


Banyak lagi kekurangan diri yang lalai ditaubati. Masih seringnya muncul rasa iri dan dengki kepada orang lain,  mengghibah orang lain, mencela orang lain, membenci orang lain dan masih banyak dosa-dosa yang tidak disadari. Sementara hati tidak merasa bersalah, masih merasa aman dari azab Allah SWT. 


Sholat yang sering lalai,  tidak tepat waktu dan tidak khusyuk. Tilawah Al-Qur'an yang belum istiqomah. Al-Qur'an dan Hadits yang belum sempat ditadaburi apalagi mengamalkan.


Masih banyak lagi dosa dan kesalahan yang lalai untuk ditaubati. Masihkah sempatkah mengurusi kekurangan orang lain,  jika kekurangan diri saja teramat sangat banyak. 


Ya Allah,  Ya Rabb, ampuni dan maafkanlah segala dosa-dosa hamba. Semoga tulisan ini menjadi pengingat hamba untuk selalu waspada dan menyadari agar diri ini lebih berhati-hati dalam setiap pikiran,  perkataan dan perbuatan. 


Kajian rutin Sagusapop ba'da subuh ini menjadi salah satu sarana untuk menjadi pengingat dan penyemangat diri agar selalu melakukan kebaikan dan menghindari keburukan. Namun jika diri belum berubah maka tetaplah istiqomah mengaji. Lambatnya proses perbaikan diri mungkin karena banyaknya kotoran hati sehingga harus lebih maksimal lagi untuk mensucikannya. Tetaplah selalu bertaubat dan berusaha memperbaiki diri. Semoga Allah SWT selalu meridhoi. 



Siti Jamilah

Ngaji Ba'da Subuh Sagusapop

21 Juli 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hadits Ketigabelas

 🎁📚🎁📚🎁📚🎁📚🎁 *Terjemah Hadits Ketigabelas :* Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah shallallahu`alaihi w...