ππππππππππ
Ψ§ΩΨ³َّΩΨ§َΩ ُ ΨΉَΩَΩْΩُΩ ْ ΩَΨ±َΨْΩ َΨ©ُ Ψ§ΩΩΩِ ΩَΨ¨َΨ±َΩَΨ§ΨͺُΩُSejenak Pagi
*SIROH NABAWIYAH (8)*
*Saran Buhaira kepada Abu Thalib*
Buhaira pun menanyakan banyak sekali hal kepada Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam tentang tidur Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam, tentang postur tubuh Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam, dan banyak lagi hal lainnya.
Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam menjawab semua itu dan semua jawaban itu sesuai benar dengan perkiraan Buhaira. Kemudian, Buhaira melihat punggung Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam dan mendapati tanda kenabian diantara kedua bahu Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam.
Tanda kenabian itu seperti bekas orang berbekam.
Setelah itu, Buhaira mendekati Abu Thalib dan bertanya kepada nya, ''apakah anak mudah ini anakmu? ''
''Iya, dia anakku." Jawab Abu Thalib
Buhaira menggeleng. " Tidak, dia bukan anakmu. Anak muda ini tidak pantas mempunyai ayah yang masih hidup"
Abu Thalib agak tercengang, lalu dia pun mengangguk. " Kau benar. Dia bukan anakku, dia anak saudaraku "
Buhaira mengangguk-angguk puas lalu bertanya lagi. "Apa yang dikerjakan ayahnya?"
"Ayahnya telah meninggal dunia ketika dia masih berada dalam kandungan ibunya "
"Engkau benar." kata Buhaira menghela nafas dalam-dalam. Kemudian, sambil berbisik, dia menyampaikan sebuah saran dengan sangat sungguh -sungguh. "Sekarang, dengar saranku baik baik. Bawa anak saudara mu ini ke negeri asalmu sekarang juga! Jaga dia dari orang-orang Yahudi! Demi Alloh, jika mereka melihat padanya seperti apa yang aku lihat, mereka pasti akan membunuhnya. sesungguhnya, akan terjadi sesuatu yang besar pada diri anak saudara mu ini. Karena itu, segera bawa pulang dia ke negeri asalmu! "
Abu Thalib tampak ketakutan dengan peringatan itu. Dia yakin bahwa apa yang dikatakan Buhaira itu benar. Maka dari itu, segera setelah urusan bisnisnya selesai, Abu Thalib segera membawa Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam pulang. Sesulit apa pun beban hidupnya, Abu Thalib tidak pernah lagi pergi berdagang ketempat jauh demi melindungi keponakannya itu.
Referensi:
*Kitab Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam Teladanku*
*Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad*
Wallahu A'lam Bisshawab
Yaa Alloh Yaa Robb...
Ampunilah dosa dan kesalahan Murrobi dan guru² kami.
Ampunilah kedua orang tua kami, ampunilah kami, keluarga kami dan saudara² kami.
Yaa Alloh Yaa Robb...
Sehat dan sembuhkan saudara dan sahabat kami yang sakit.
Jadikanlah sebaik-baik amal kami pada penutupannya.
Jadikan kami dan keluarga kami sehat dzohir dan bathin.
Lindungilah kami dari berbagai penyakit, bencana dan kesulitan lainnya.
Jadikan kami, insan yang pandai bersyukur dan bisa membahagiakan orang lain.
Jadikan kami menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Jadikan negri ini menjadi lebih baik.
*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
www.sejenakpagi.com
@sejenakpagi.official
π❤π