Selasa, 11 Oktober 2022

SIROH NABAWIYAH (3)

 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sejenak Pagi
*SIROH NABAWIYAH (3)*

*Di Bawah Asuhan Kakek*

Abdul Muthalib bertindak sebagai pengasuh cucunya itu. Ia memelihara Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam dengan sungguh-sungguh dan mencurahkan segala kasih sayangnya.

Abdul Muthalib adalah pemimpin seluruh Quraisy dan seluruh Mekah. Untuk dia, diletakkan hamparan khusus tempatnya duduk di bawah naungan Ka'bah. Anak2 beliau, paman-paman Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam, tidak berani duduk di tempat itu. Mereka duduk di sekeliling hamparan itu sebagai penghormatan kepada ayah mereka.

Suatu saat, Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam kecil yang montok itu duduk di atas hamparan tersebut. Serentak paman-paman beliau langsung memegang dan menahan Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam agar tidak duduk di atas hamparan.  Namun, Abdul Muthalib datang dan melihat kejadian tersebut.

"Biarkan anakku itu," katanya, "Demi Alloh, sesungguhnya dia akan memiliki kedudukan yang agung."

Kemudian, Abdul Muthalib duduk di atas hamparan tersebut sambil memangku Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam.
Dielus-elusnya punggung Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam penuh sayang. Abdul Muthalib bergembira dengan apa yang dilakukan cucunya itu.

Lebih-lebih lagi, kecintaan kakek kepada cucunya itu timbul ketika Aminah kemudian berniat membawa Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam ke Yatsrib untuk diperkenalkan kepada saudara-saudara ibunya dari keluarga Najjar. Perjalanan ini juga bertujuan menengok makam Abdullah, ayah Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam.
Sudah lama Aminah memendam keinginan untuk menengok makam suaminya tercinta itu. Kini, ia akan berangkat ditemani putranya seorang.

*Halimah As Sa'diyyah*
Halimah dijuluki As Sa'diyyah karena ia berasal dari keluarga Bani Sa'ad. Kasih sayang Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam terhadap ibu susunya itu tak pernah putus. Pernah suatu kali, setelah pernikahan Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam dengan Khadijah, Halimah As Sa'diyyah datang berkunjung. Saat itu, musim paceklik sehingga kehidupan di dusun menjadi susah. Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam menerima beliau dengan baik sekali. Saat Halimah pulang, ia dibekali dengan harta Khadijah berupa unta yang dimuati air dan 40 ekor kambing. Setiap kali Halimah datang, Rasululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam selalu membentangkan pakaiannya yang paling berharga untuk alas duduk bunda Halimah.

Referensi:
*Kitab Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam Teladanku*

*Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad*

Wallahu A'lam Bisshawab

Yaa Alloh Yaa Robb...
Ampunilah dosa dan kesalahan Murrobi dan guru² kami.
Ampunilah kedua orang tua kami, ampunilah kami, keluarga kami dan saudara² kami.

Yaa Alloh Yaa Robb...
Sehat dan sembuhkan saudara dan sahabat kami yang sakit.
Jadikanlah sebaik-baik amal kami pada penutupannya.
Jadikan kami dan keluarga kami sehat dzohir dan bathin.
Lindungilah kami dari berbagai penyakit, bencana dan kesulitan lainnya.
Jadikan kami, insan yang pandai bersyukur dan bisa membahagiakan orang lain.
Jadikan kami menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Jadikan negri ini menjadi lebih baik.
*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

www.sejenakpagi.com
@sejenakpagi.official
😊❤👍

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hadits Ketigabelas

 🎁📚🎁📚🎁📚🎁📚🎁 *Terjemah Hadits Ketigabelas :* Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah shallallahu`alaihi w...